Dugaan Proyek Pembangunan Sekolah Dasar Negri 01 Landau Mawang kec.Boyan tanjung kab.kapuas hulu diduga Tidak akan selesai sesuai kontar kerja


Kapuas Hulu Kalbar,-www.newshuond.com,-Proyek pembangunan Sekolah Dasar (SDN) 01 Di Landau mawang Kecamatan Boyan Tanjung Kab.Kapuas hulu, yang dimulai pada tahun 2024, dipastikan tidak akan terselesaikan.

 Masyarakat setempat menduga adanya kelalaian dari pihak pelaksana dan kurang nya pengawasan dari pihak dinas terkait,pasal ny pembangunan tersebut belum sampai 50% untuk pengerjaan nya.

Kegiatan tersebut bersumber dari APBD THN anggaran 2024 

Dengan anggaran 2.837.998.000

Yang dilaksanakan oleh CV .Reka Citra Mandiri Masa kontrak 90 (sembilan puluh) hari kalender sangat disayangkan kegiatan yg tinggal menghitung hari yang harus ny sudah rampung Tetapi progres pembangunan blm mencapai kurang lebih 50%.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak terkait mengenai proyek tersebut 

Tim investigasi  melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek dan menemukan bahwa banyak kejanggal dari kegiatan tersebut pasal nya material yg digunakan tidak sesuai dengan RAB yg ada,untuk itu kami berharap kepada instansi terkait BPK Inspektorat dan Aph untuk meninjau kegiatan tersebut.

Ketika tim media mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan untuk mengonfirmasi masalah ini, mereka tidak berhasil menemui pejabat yang bersangkutan di kantornya. Upaya untuk menghubungi melalui telepon seluler juga tidak mendapatkan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

Keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan SD 01 ini sangat disayangkan, mengingat pentingnya fasilitas pendidikan bagi masyarakat setempat. Ketidakselesaian proyek ini tidak hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga menghambat akses pendidikan bagi anak-anak di Landau Mawang Kec.Boyan tanjung dan sekitarnya.

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka meminta Tipikor Polda Kalimantan Barat untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap proyek ini. Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan kepala dan pelaksana pekerjaan  untuk menjelaskan mengapa proyek ini belum selesai dan bagaimana dana yang telah dicairkan digunakan.

Dalam konteks ini, transparansi dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan proyek sangat penting untuk memastikan bahwa setiap sen yang dihabiskan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek pemerintah harus dilakukan dengan ketat untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan dana.


Permasalahan seperti ini, jika tidak segera ditangani, dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan instansi terkait. Oleh karena itu, penyelesaian cepat dan adil terhadap Kegiatan tersebut sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dapat terpenuhi.

Proyek pembangunan sekolah seharusnya menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil. Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan proyek juga sangat penting untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

Dengan adanya laporan dari masyarakat dan investigasi media, diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas. Ini termasuk memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait, mengaudit penggunaan anggaran proyek, dan memastikan bahwa pembangunan sekolah dapat diselesaikan dengan baik.

Keseluruhan proses ini diharapkan tidak hanya menegakkan keadilan tetapi juga menjadi pelajaran bagi pelaksanaan proyek pemerintah lainnya. Pemerintah daerah dan instansi terkait harus belajar dari kasus ini dan meningkatkan sistem pengawasan serta transparansi dalam setiap proyek yang mereka jalankan untuk menghindari terulangnya kasus serupa di masa depan.

kami berharap kegiatan tersebut dapat segera diselesaikan sehingga anak-anak mereka dapat menikmati fasilitas pendidikan yang layak dan memadai. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan memastikan akses pendidikan yang baik adalah tanggung jawab bersama yang harus diwujudkan. (TIM)

Posting Komentar

0 Komentar